iklan

iklan banner iklan banner iklan banner iklan banner

Selasa, 16 Juli 2013

kisah-kisah : NABI DAUD AS



NABI DAUD AS

Pada suatu hari Nabiyallah Daud sedang berkumpul bersama umatnya, lalu datanglah malaikat Izroil (malaikat maut) memberi kabar bahwa orang yang berada disampingnya akan menemui ajalnya pada minggu depan.

Lalu hari berganti hari minggu berganti minggu dan bulan berganti bulan. Nabiyullah Daud bertanya-tanya “kenapa orang ini yang dikata malaikat izroil akan meninggal dunia tetapi hingga detik ini masih hidup? Bukankah Allah SWT Maha Menepati Janji ?” demikianlah Nabiyullah Daud bertanya-tanya didalam hatinya.

Maka atas pertanyaan tersebut Allah SWT mengutus malaikat Jibril untuk menjawab pertanyaan Daud AS,
Jibril     : Assalamu alaika ya Daud
Daud    : Wa alaikassalam ya Jibril
Jibril     : Allah berkenan memberitahu engkau, mengenai orang yang disebelah engkau, kenapa Allah berkenan memperpanjang hidupnya maka ketahui olehmu wahai Daud,  Bahwa tatkala ia pulang dari majelis enggkau lalu  ia bersodakoh kepada fakir miskin maka  fakir miskin itu berdoa kepada Allah SWT
           “Semoga Allah panjangkan umur, dimurahkan rejeki, diangkatkat segala penyakitnya, diangkat derajatnya dan diampuni dosanya”     dan Allah SWT katakan “ kalau saja makhluk KU, yang tiada memiliki kekuatan, makhluk  yang aku ciptakan tetapi  sayangnya begitu tinggi kepada orang telah memberi”   maka kata Allah “Aku yang telah menciptakan makhluk, Aku yang Maha Memberi maka sudah selayaknya AKU TUHANNYA orang ini mengabulkan doa orang ini”

Jibril       : Demikianlah kenapa orang ini tidak meninggal dunia, karena doa fakir miskin tadi di kabulkan oleh   Allah SWT, ketahui oleh mu wahai Daud sesungguhnya orang yang ini Allah panjangkan usianya 60 tahun lagi dan Allah berkenan diberikan kedudukan yang mulia, diberikan harta yang banyak dan disembuhkan dari  segala penyakit.

Hikmah:
1.       Sodakoh itu menolak bala
2.       Sebagai orang yang diberi (baik sodakoh, kebaikan, gaji dsb) hendaklah mudahkan lidah ini berdoa/berucap terima kasih kepada yang memberi kepada kita.


Wassalam
usikum wanafsi bittaqwallahi

Selasa, 11 Juni 2013

RENUNGAN HP




YA ALLAH, Ampunilah dosa kami yang punya HP..
  • kami Lebih banyak "MENGISI PULSA" daripada "MENGISI KOTAK AMAL"  Astaghfirullah
  •  kami Lebih banyak "PEGANG HP" daripada "PEGANG TASBIH" Astaghfirullah
  •  kami Lebih banyak "BACA SMS" daripada  "BACA AL QUR'AN"Astaghfirullaaaaaah
  •  kami lebih Sering "TELEPON"  tapi jarang  "SILATURAHIM"  MasyaAllaaah
  •  kami Lebih suka buka "BLUETOOTH"  dari pada   "SUJUD BERLUTUT"
  • kami lebih sering buka "WA atau BBM" untuk melihat ada pesan di sana tapi "AL QUR'AN" yang berisi begitu banyak pesan jarang sekali kami buka.. Astaghfirullaahh
 YA ALLAH, ampunilah kami, jika hp berbunyi segera kami angkat takut-takut "BOS YANG NELPON" tapi YA ALLAH jika Adzan berkumandang dan "PANGGILANMU TELAH DATANG" rasanya enggan kami bersegera datang..

  • YA ALLAH, setiap hari HP ini selalu kami charge, tetapi sebulan sekalipun iman ini belum pernah kami charge..             Astaghfirullahal adzim
  • YA ALLAH, ampunilah kami, Jika beli pulsa Rp. 50rb terasa ringan. Tapi ngisi kotak amal Rp. 5rb terasa beraaaat..
  • YA ALLAH, ampunilah kami, Jika HP tertinggal terasa gelisah hati ini, tetapi tiada gelisah ketika iman  ini tidak terbawa dalam kehidupan kami, ASTAGHFIRULLAH

Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'kni warzuqni wahdini wa'afini wa'kfu 'anni.

Senin, 29 April 2013

Kisah-kisah : NABI ADAM AS



NABI ADAM AS

Tatkala Nabiyullah Adam & istrinya, melanggar larangan Allah yaitu memakan buah khuldi (Al Baqoroh:35).
Maka Allah Murka kepada keduanya yang telah melanggar laranganNYA (Al Baqoroh:36), lalu 
  1. Allah permalukan keduanya dengan terbukanya aurat mereka
  2. Allah usir keduanya dari kenikmatan surga 
  3. Allah pisah keduanya ketika diturunkan ke muka bumi, (dalam satu riwayat 40 tahun, riwayat lainnya 100/200 tahun lamanya keduanya terpisah dan bertemu kembali pada akhirnya di bukit jabal rahmah)


karena penyesalannya telah melanggar larangan Allah SWT..(Konon sampai dua ratus tahun lamanya) nabiyullah Adam menangis dan menyesali perbuatannya seraya berdo'a mengharap ampunan Allah:
" Robbanaa zolamnaa an fuusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khoosiriin".

“Ya Tuhan kami,sesungguhnya kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”

Al A'raf ayat 23.

Demikianlah kisah nabiyullah Adam & Siti hawa, dimana 1 kali melanggar larangan Allah dan itupun hanya 1 biji buah Khuldi, Allah murka kepada keduanya dan setelah 200 tahun berdoa/meyesali perbuatannya baru kemudian Allah terima taubatnya 

Bagaimanakah dengan kita, 
berapa kali kita melanggar perintahNYA, berapa banyak kita langgar laranganNYA.
Sudahkah kita bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat (taubatn nasuha)
Bagimana bila akibat perbuatan kita, Allah permalukan kita dihadapan manusia dan dihadapan Allah.
Bagaimana bila kita terusir dari buminya Allah, kemana dan kepada siapa kita berlindung..
Masih pantaskah surga bagi kita, masih pantaskah kita meminta dunia?

Sebagai pelajaran bagi kita :
Tatkala ditempat buah2an di supermarket (giant/hero dll), terdapat tulisan "dilarang mencicipi/mencoba" apakah kita patuh terhadap tulisan tsb, kadang kala kita berfikir "ah cuma sedikit ini, tar kalo ga enak gimana.. kan saya mo beli banyak"
Sadarkah kita bahwa yang datang ke supermarket tsb lebih dari 100/200/1000 orang, bagaimana bila semua orang tsb mencicipinya.. 

Tidakkah kisah Nabiyullah Adam patut menjadi itibar (pelajaran) bagi kita.