MALAIKAT
Asal kata
Malaikat dari kata مالك salah satu asma Allah yang berarti menguasai.
Malaikat terbagi atas 3 golongan:
1) Malaikat Hafazhoh
Adalah malaikat yang diperintahkan Allah SWT
untuk menjaga dan memelihara.
“In Kullu nafsin lamma alayha hafizh" 'Setiap diri niscaya ada penjaganya'
“In Kullu nafsin lamma alayha hafizh" 'Setiap diri niscaya ada penjaganya'
i)
Diantaranya adalah
malaikat penjaga Al Qur’an dimana tiap-tiap huruf didalam Al Qur’an ada
malaikat penjaganya
ii)
Di kanan kiri manusia, di
tiap-tiap ruas tulang manusia.
iii)
Penjaga samawat, penjaga
Ard, penjaga pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka
2)
Malaikat Pemanggul Arsy
Ketika Allah SWT
menciptakan Arsy, Allah menyuruh para malaikat untuk memanggul Arsy tetapi para
malaikat tidak satupun yang kuat memanggul Arsy Allah SWT. Maka Allah katakan
kepada para malaikatnya, katakan "SUBHANALLAH" maka terangkatlah Arsy oleh para malaikat.
Maka biasakanlah oleh kita, ketika tertimpa kesulitan yang tiada kita mampu untuk memikulnya bacalah SUBHANALLAH, Allah akan ringankan beban kita, sebagaimana Allah ringankan Arsy di pundak para malaikat.
Ketika nabi berada
di Madinah dimana madinah dalam kondisi paceklik dan nabi dalam kesulitan yang sangat. Datang
seorang Yahudi kepada Nabi dan berkata “Ya Rasululloh, katanya engkau orang
yang dicintai Allah, katanya engkau orang yang do’a nya makbul, mana buktinya… kita semua
sedang dilanda kelaparan, coba minta kepada Tuhan mu agar kita terlepas dari
semua ini”. Pada saat itu nabi tidak dapat berkata-kata.
Lalu datanglah
Jibril kepada Rasululloh, dan berkata :
“Dahulu ketika Allah menciptakan arsy, para malaikat tidak mampu untuk memanggulnya, kata
Allah, katakan olehmu “SUBHANALLAH” maka arsy itu terangkat oleh para
malaikat.”
“Wahai Rasullullah, tatkala nabiyulloh Adam di ciptakan oleh Allah dan ditiupkan ruh ketubuhnya maka nabiyallah Adam berkata “AL HAMDULILLAH”. Malaikat Arsy memuji nabi adam dengan ucapan “bukan main manusia, baru ia di ciptakan dia sudah memuji Allah SWT, maka mari baca SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH”
“Wahai Rasullullah,
tatkala nabiyullah Nuh AS, ketika ia berdakwah selama 950 tahun ummatnya tidak
ada yang beriman kecuali para budak
sampai-sampai istri dan anaknya ingkar maka tatkala akhir hidupnya nabi Nuh berucap “Wahai umatku sembahlah
Allah, LA ILLAHA ILLALLAH” sehingga dengan ucapan tersebut malaikat Arsy
berkata “SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH bukan main sabarnya manusia menyampaikan
dakwah, kalimat ini bukan main hebatnya maka mari kita puji Allah dengan
mengucapkan SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH LA ILLAHA ILLALLAH”
“Wahai Rasulullah,
Tatkala Bapak para nabi dan rasul Ibrahim AS menggulingkan anaknya Ismail AS
untuk di sembelih, Allah ganti Ismail dengan seekor qibas nabiyullah Ibrahim berkata “ALLAHU AKBAR” maka suara itu
menggema dan menggemparkan Arsy “suara apakah ini yang mengagungkan Allah SWT”
malaikat pemanggul Arsy berkata “bukan main manusia begitu hebatnya ia
mengagungkan Allah dengan ucapannya ALLAHU AKBAR”
Maka dengan
meneteskan air mata dan di tengah kelaparannya Nabi Muhammad SAW berkata kepada
Jibril “Ya Jibril, Apabila malaikat pemanggung Arsy bisa berkata SUBHANALLAH,
mensucikan Allah SWT nabi Adam mengucapkan ALHAMDULILLAH, nabi Nuh mengucapkan
LA ILLAHA ILLALLAH, nabi Ibrahim mengucapkan ALLAHU AKBAR, maka aku ya Jibril orang yang tidak bisa
apa-apa kecuali LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ALIYYIL ADZHIM”
Maka kalimat nabi
Muhammad SAW “LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ALIYYIL ADZHIM” menggema ke
angkasa hingga menutup pintu-pintu neraka dan membuka pintu-pintu surga, maka
malaikat pemanggul arsy berkata “bukan main suara yang belum pernah aku dengar
inilah pujian makhluk yang paling sempurna kepada sang pencipta ALLAH SWT,
tiada daya dan kekuatan kecuali kekekuatan ALLAH”
Maka mari
senantiasa kita mengucapkan “SUBHANALLAH
WAL HAMDULILLAH WA LA ILLAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR LA HAULA WALA QUWWATA ILLA
BILAHIL ALIYYIL ADZHIM” karena sesungguhnya ini lah pekerjaan para malaikat
yang senantiasa bertasih, bertahmid memuji Allah SWT
Bacaan “SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LA ILLAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR” adalah bacaan sunah ketika kita bertawaf karena ini adalah pekerjaan malaikat yang mana apabila manusia sudah tidak ada yang bertawaf di kabah maka malaikatlah yang akan menggantikannya.
3) Malaikat Muqorrobin
10 malaikat yang wajib
diketahui dan diimani. Malaikat-malaikat yang dimaksud adalah:
- Malaikat Jibril. Disebut juga Malaikat wahyu, Ruhul Qudus, Ruhul Amin, Safarah, An Namus. Bertugas membawa wahyu dari Allah kepada Rasul-Nya.
- Malaikat Mikail. Bertugas menyampaikan rizki kepada manusia dan makhluk Allah lainnya.
- Malaikat Israfil. Bertugas meniup sangkakala di hari kiamat.
- Malaikat Izrail. Bertugas mencabut nyawa makhluk Allah.
- Malaikat Munkar. Bertugas bersama malaikat Nakir mengajukan pertanyaan di alam kubur atau alam barzah.
- Malaikat Nakir. Bertugas bersama malaikat Munkar mengajukan pertanyaan di alam kubur atau alam barzah.
- Malaikat Raqib. Bertugas mencatat amal baik manusia.
- Malaikat Atid. Bertugas mencatat amal buruk manusia.
- Malaikat Malik. Bertugas menjaga neraka.
- Malaikat Ridwan. Bertugas menjaga surga.
Dari kesepuluh malaikat
tersebut, ada empat malaikat yang disebut sebagai malaikat muqarrabin atau
malaikat kiram
Pengajian 2 maret 2009 - Ust Nata Mulyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar