NABI DAUD AS
Pada suatu hari Nabiyallah Daud sedang
berkumpul bersama umatnya, lalu datanglah malaikat Izroil (malaikat maut)
memberi kabar bahwa orang yang berada disampingnya akan menemui ajalnya pada
minggu depan.
Lalu hari berganti hari minggu berganti
minggu dan bulan berganti bulan. Nabiyullah Daud bertanya-tanya “kenapa orang
ini yang dikata malaikat izroil akan meninggal dunia tetapi hingga detik ini
masih hidup? Bukankah Allah SWT Maha Menepati Janji ?” demikianlah Nabiyullah
Daud bertanya-tanya didalam hatinya.
Maka atas pertanyaan tersebut Allah SWT
mengutus malaikat Jibril untuk menjawab pertanyaan Daud AS,
Jibril : Assalamu alaika ya Daud
Jibril : Assalamu alaika ya Daud
Daud :
Wa alaikassalam ya Jibril
Jibril :
Allah berkenan memberitahu engkau, mengenai orang yang disebelah engkau, kenapa Allah berkenan memperpanjang hidupnya maka ketahui olehmu wahai Daud, Bahwa tatkala ia pulang dari majelis enggkau lalu
ia bersodakoh kepada fakir miskin maka fakir miskin itu berdoa kepada Allah SWT
“Semoga Allah panjangkan umur, dimurahkan
rejeki, diangkatkat segala penyakitnya, diangkat derajatnya dan diampuni
dosanya” dan Allah SWT katakan “
kalau saja makhluk KU, yang tiada memiliki kekuatan, makhluk yang aku ciptakan
tetapi sayangnya begitu tinggi kepada
orang telah memberi” maka
kata Allah “Aku yang telah menciptakan makhluk, Aku yang Maha Memberi maka sudah selayaknya AKU TUHANNYA orang ini mengabulkan doa orang ini”
Jibril : Demikianlah kenapa orang ini tidak meninggal dunia, karena doa fakir miskin tadi di kabulkan oleh Allah SWT, ketahui oleh mu wahai Daud sesungguhnya orang yang ini Allah panjangkan usianya 60 tahun lagi dan Allah berkenan diberikan kedudukan yang mulia, diberikan harta yang banyak dan disembuhkan dari segala penyakit.
Hikmah:
1.
Sodakoh itu menolak bala
2.
Sebagai orang yang diberi (baik sodakoh,
kebaikan, gaji dsb) hendaklah mudahkan lidah ini berdoa/berucap terima kasih
kepada yang memberi kepada kita.
Wassalam
“usikum
wanafsi bittaqwallahi”