iklan

iklan banner iklan banner iklan banner iklan banner

Minggu, 29 Juni 2014

Syukur Nikmat



Seorang anak yang bermain layang-layang ditengah terik matahari, dia menengadahkan wajahnya untuk melihat layang-layang padahal sinar matahari begitu kuatnya.
Manakah yang lebih kuat mata si anak atau matahari yang bersinar terang… pasti matahari, tetapi kenapa mata si anak masih dapat melihat layang-layang?
Karena konsentrasi si anak fokus kepada layang-layangnya Sehingga sinar matahari yang terik, yang kuat tidak ia rasakan. Si anak tetap fokus pada apa yang ia mainkan..

Begitupun dengan kita.. kita terlalu terfokus dengan dunia, terfokus dengan apa-apa yang kita kejar sehingga kita lupa kepada yang memberikan nikmat dunia.
Maka pantas Allah bersabda : LAIN SYAKARTUM LA-ADZII DANNAKUM WALAIN KAFARTUM INNA AZABI LASYADIID

Kita tidak pernah melihat siapa yang memberikan riZki, fokus kita adalah kalau kita kerja ada gajinyal, kalau kita ngobyek ada hasilnya.. kita lupakan Allah yang Maha Memberi
sabdaNYA : KUL KULLU MIN INDILLAH katakan semuanya dari Allah maka pantaslah Allah mengadzab dengan sangat pedih

Selama ini kita tidak pernah tahu tentang bagaimana bersyukur kepada Allah.

Seorang sahabat berkata kepada Rasululloh :
“ya Rasul, kalau aku duduk bersama engkau aku ingat yang namanya surga, aku ingat yang namanya siksa kubur yang amat pedih tetapi ketika aku kembali kepada keluarga aku lupa ya rosul”
Lalu nabi tersenyum, ucapkan olehmu “YA HAYYU YA QOYYUM LA ILLAHA ILLA ANTA” paling kurang 40x dalam sehari,

Demikianlah ajaran Nabi dalam mensyukuri nikmat.

Itulah obat dan taubat kita dalam mensyukuri nikmat karena ke alpaan kita kepada Allah dan terlalu fokus kepada dunia.
Bahwa kami ini tidak hidup, Engkaulah yang menghidupkan, Engkau yang Maha Hidup ya Allah.. hanya Engkau yang berdiri sendiri, tiada Tuhan selain Engkau. LA ILLAHA ILLA ANTA

== pengajian 05252009 ==

Kamis, 06 Februari 2014

kisah-kisah : NABI MUHAMMAD SAW

Nabi Muhammad SAW


Pada suatu ketika setelah Nabi Muhammad telah wafat, datanglah Abubakar kepada Aisyah istri nabi, (Aisayah adalah anak dari Abubakar), lalu terjadilah dialog seperti dibawah ini:
Abu Bakar : “Ya Aisyah, amal ibadah apa yang belum ayah amalkan daripada sunah Rasulullah SAW”
Aisyah : “Banyak yang belum ayah amalkan, dan Ayah tidak akan sanggup untuk melaksanakannya”
Abu Bakar  : “kalau begitu tolong sebutkan salah satunya” kata Abu Bakar dengan memaksa
Aisyah : “baik, ketahuilah oleh ayah bahwa baginda Rasullullah SAW setiap hari tidak pernah absen memberi makan dan minum kepada seorang peminta2 buta dipasar”

Maka pergilah Abu Bakar  kepasar untuk mencari peminta-minta dimaksud, dan bertemulah ia dengan peminta-minta tsb. Dimana ketika ditemui peminta-minta tsb senantiasa berkata-kata menghina nabi dengan perkataannya “Muhammad gila, Muhammad gila, Muhammad telah merusak agama nenek moyang” dan macam-macam perkataan yang menhina Rasul. Mendengar hal tersebut menangislah Abubakar,
dalam hati abu bakar “Ya Allah, begitu sabarnya junjungan nabi, dihina dan dilecehkan oleh orang ini tapi beliau tetap memberikan makan orang ini, dan dia tidak meminta balasan kepada orang ini untuk memasuki agamanya yaitu Islam padahal Rasul tahu orang ini adalah orang yahudi”

Maka Abubakar menghampiri orang buta ini dengan memberi makan dan minum, dan terjadilah dialog antara di peminta-minta ini dengan Abubakar
Peminta2 : “orang yang memberi makan bukan orang yang biasa”
AB          : “bagaimana engkau tau”
Peminta2 : “orang yang biasa yaitu ia selalu menumbukan makanannya dan menyuapi aku”

Menangislah Abubakar mendengar perkataan peminta2 tsb, betapa mulianya Rasulullah dihina dan di budaki untuk menumbuk makanan padahal ia tahu yahudi ini adalah musuh Allah.
Lalu Abubakar menumbuk makanan sebagaimana kebiasaan rasulullah lalu setelah halus ia menyuapi si yahudi tersebut.

Peminta2 : “ketahui olehmu bahwa aku buta dan aku sudah tidak punya gigi, silahkan suapi aku”

Dengan berat hati Abu bakar menyuapi si peminta2 tersebut. Lalu si peminta-minta tersebut meminta minum.
Abubakar : “ini minuman mu”
Peminta2 : “sudah aku katakan bahwa engkau bukan orang yang biasanya”
AB          : “memang bagaimana orang yang biasanya memperlakukanmu”
Peminta2 : “ia sendoki dan ia suapi aku sedikit demi sedikit dan minumnya dari susu yang hangat.”

Maka bertambah-tambah menangis dan gemetarnya Abu Bakar mengingat kesabaran dari baginda Rasullullah menghadapi si yahudi ini, sambil menangis Abubakar lalu memberikan makan dan minum si yahudi tersebut.
AB          : “sudahkah engkau puas setelah aku berikan makan dan minum”
Peminta2 : “belum, karena yang biasa memberikan makan dan minum kepadaku belum datang.”
AB          : “wahai peminta-minta, ketahui olehmu bahwa yang biasa memberi makan dan minummu dia telah wafat. Dialah orang yang senantiasa engkau cela dan hina, Dialah Muhammad rasulullah.”

Mendengar perkataan Abu Bakar peminta-minta ini berlinang airmata, betapa orang yang selama ini di hina dan direndahkan olehnya, ia dengan sabar meladeni dirinya.
Maka yahudi tersebut lalu mengucap sahadat dan memasuki agamanya Rasulullah SAW.

Maka kembalilah Abubakar kepada anaknya Aisyah RA istri dari baginda Rasulullah, dengan gemetar seakan-akan tiada tulang belulang jatuhlah Abubakar dihadapan Aisyah RA, karena begitu beratnya mengikut ajaran sunah dari Rasulullah SAW
AB          : Wahai Aisyah, tidak sanggup aku untuk mengikuti jejak sunah dari baginda Rasulillah SAW yang demikian hebat, demikian sabar… musuhnya diberikan makan dan dihormati.

Maka bagaimana kita umatnya dapat mengikuti jejak sunah beliau sedangkan kepada hadist dan sunahnya kita saling bantah membantah, saling menyalahkan.
Bagaimana kita akan mendapat syafaat darinya. Barakallah barakallah barakallah.

Allahumma sholli ala sayidana Muhammad wa ali sayidina Muhammad

Jumat, 13 Desember 2013

MALAIKAT



MALAIKAT

Asal kata Malaikat dari kata  مالك salah satu asma Allah yang berarti menguasai.

  •   Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya.”
  •  Malaikat tidak memiliki nafsu
  • Tidak berjenis kelamin (bukan laki-laki dan bukan pula wanita)
Malaikat terbagi atas 3 golongan:
1)      Malaikat Hafazhoh

Adalah malaikat yang diperintahkan Allah SWT untuk menjaga dan memelihara.
“In Kullu nafsin lamma alayha hafizh"  'Setiap diri niscaya ada penjaganya'
i)        Diantaranya adalah malaikat penjaga Al Qur’an dimana tiap-tiap huruf didalam Al Qur’an ada malaikat penjaganya
ii)       Di kanan kiri manusia, di tiap-tiap ruas tulang manusia.
iii)     Penjaga samawat, penjaga Ard, penjaga pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka

2)      Malaikat Pemanggul Arsy
Ketika Allah SWT menciptakan Arsy, Allah menyuruh para malaikat untuk memanggul Arsy tetapi para malaikat tidak satupun yang kuat memanggul Arsy Allah SWT. Maka Allah katakan kepada para malaikatnya, katakan "SUBHANALLAH"  maka terangkatlah Arsy oleh para malaikat.

Maka biasakanlah oleh kita, ketika  tertimpa kesulitan yang tiada kita mampu untuk memikulnya bacalah SUBHANALLAH, Allah akan ringankan beban kita, sebagaimana Allah ringankan Arsy di pundak para malaikat.

Ketika nabi berada di Madinah dimana madinah dalam kondisi paceklik dan nabi dalam kesulitan yang sangat. Datang seorang Yahudi kepada Nabi dan berkata “Ya Rasululloh, katanya engkau orang yang dicintai Allah, katanya engkau orang yang do’a nya makbul, mana buktinya… kita semua sedang dilanda kelaparan, coba minta kepada Tuhan mu agar kita terlepas dari semua ini”. Pada saat itu nabi tidak dapat berkata-kata.

Lalu datanglah Jibril kepada Rasululloh, dan berkata :
“Dahulu ketika Allah menciptakan arsy, para malaikat tidak mampu untuk memanggulnya, kata Allah, katakan olehmu “SUBHANALLAH” maka arsy itu terangkat oleh para malaikat.”

“Wahai Rasullullah, tatkala nabiyulloh Adam di ciptakan oleh Allah dan ditiupkan ruh ketubuhnya  maka nabiyallah Adam berkata  “AL HAMDULILLAH”. Malaikat Arsy memuji nabi adam dengan ucapan “bukan main manusia, baru ia di ciptakan dia sudah memuji Allah SWT, maka mari baca SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH”

“Wahai Rasullullah, tatkala nabiyullah Nuh AS, ketika ia berdakwah selama 950 tahun ummatnya tidak ada yang beriman  kecuali para budak sampai-sampai istri dan anaknya ingkar maka tatkala akhir hidupnya  nabi Nuh berucap “Wahai umatku sembahlah Allah, LA ILLAHA ILLALLAH” sehingga dengan ucapan tersebut malaikat Arsy berkata “SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH bukan main sabarnya manusia menyampaikan dakwah, kalimat ini bukan main hebatnya maka mari kita puji Allah dengan mengucapkan SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH LA ILLAHA ILLALLAH”

“Wahai Rasulullah, Tatkala Bapak para nabi dan rasul Ibrahim AS menggulingkan anaknya Ismail AS untuk di sembelih, Allah ganti Ismail dengan seekor  qibas nabiyullah Ibrahim  berkata “ALLAHU AKBAR” maka suara itu menggema dan menggemparkan Arsy “suara apakah ini yang mengagungkan Allah SWT” malaikat pemanggul Arsy berkata “bukan main manusia begitu hebatnya ia mengagungkan Allah dengan ucapannya ALLAHU AKBAR”

Maka dengan meneteskan air mata dan di tengah kelaparannya Nabi Muhammad SAW berkata kepada Jibril “Ya Jibril, Apabila malaikat pemanggung Arsy bisa berkata SUBHANALLAH, mensucikan Allah SWT nabi Adam mengucapkan ALHAMDULILLAH, nabi Nuh mengucapkan LA ILLAHA ILLALLAH, nabi Ibrahim mengucapkan ALLAHU AKBAR,  maka aku ya Jibril orang yang tidak bisa apa-apa kecuali LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ALIYYIL ADZHIM”
Maka kalimat nabi Muhammad SAW “LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ALIYYIL ADZHIM” menggema ke angkasa hingga menutup pintu-pintu neraka dan membuka pintu-pintu surga, maka malaikat pemanggul arsy berkata “bukan main suara yang belum pernah aku dengar inilah pujian makhluk yang paling sempurna kepada sang pencipta ALLAH SWT, tiada daya dan kekuatan kecuali kekekuatan ALLAH”

Maka mari senantiasa  kita mengucapkan “SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LA ILLAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILAHIL ALIYYIL ADZHIM” karena sesungguhnya ini lah pekerjaan para malaikat yang senantiasa bertasih, bertahmid memuji Allah SWT

Bacaan “SUBHANALLAH WAL HAMDULILLAH WA LA ILLAHA ILLALLAH ALLAHU AKBAR” adalah bacaan sunah ketika kita bertawaf karena ini adalah pekerjaan malaikat yang mana apabila manusia sudah tidak ada yang bertawaf di kabah maka malaikatlah yang akan menggantikannya.

3)      Malaikat Muqorrobin

10 malaikat yang wajib diketahui dan diimani. Malaikat-malaikat yang dimaksud adalah:

  1. Malaikat Jibril. Disebut juga Malaikat wahyu, Ruhul Qudus, Ruhul Amin, Safarah, An Namus. Bertugas membawa wahyu dari Allah kepada Rasul-Nya.
  2. Malaikat Mikail. Bertugas menyampaikan rizki kepada manusia dan makhluk Allah lainnya.
  3. Malaikat Israfil. Bertugas meniup sangkakala di hari kiamat.
  4. Malaikat Izrail. Bertugas mencabut nyawa makhluk Allah.
  5. Malaikat Munkar. Bertugas bersama malaikat Nakir mengajukan pertanyaan di alam kubur atau alam barzah.
  6. Malaikat Nakir. Bertugas bersama malaikat Munkar mengajukan pertanyaan di alam kubur atau alam barzah.
  7. Malaikat Raqib. Bertugas mencatat amal baik manusia.
  8. Malaikat Atid. Bertugas mencatat amal buruk manusia.
  9. Malaikat Malik. Bertugas menjaga neraka.
  10. Malaikat Ridwan. Bertugas menjaga surga.
Dari kesepuluh malaikat tersebut, ada empat malaikat yang disebut sebagai malaikat muqarrabin atau malaikat kiram

Pengajian 2 maret 2009 - Ust Nata Mulyana